kangen dia

Temanku datang lagi kemari. Teman yang cukup lama. Sebelumnya dia sering datang ke rumahku dulu, tapi sekarang sudah nggak lagi. Selain karena rumahnya sudah jauh, dia juga sudah bareng temannya yang baru. Kebanyakan dari mereka pintar pula. Kesepiankah aku? Lumayan.

Dia salah satu teman cowokku. Bukan pacar tapi teman. Sekarang mereka pergi. Ada yang ke teman barunya, pacarnya, dan satu orang berpisah karena konflik internal denganku. Sejujurnya aku tak mau

Love in Legacy

Ada sedikit keanehan hari ini. Dua temanku, Dara dan Aulia tidak ada di kelas sejak istirahat tadi. Mereka menghilang tanpa kabar. Aku mencoba menengok kanan kiri tetapi memang tidak ada mereka.

            Sekolah memang selalu membuatku muak. Mereka terlalu berorientasi pada nilai. Hal ini membuatku sangat tertekan. Belum lagi persoalan yang lain. Hari ini, tanpa ada mereka berdua, pelajaran hari ini terasa sangat menyebalkan.

            Saat ini sedang pelajaran Biologi. Sang guru kali ini sedang menjelaskan tentang sistem regulasi pada manusia. Ini berhubungan dengan otak dan sel saraf. Keren juga, tapi nggak sekeren kalau ada mereka. Aku mengetuk – ngetuk dan memainkan pensilku dengan jemari. Aku mendengarkan penjelasan guru sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Memang nggak ada mereka.

            “Maya, kamu ngapain nengok kanan kiri? Memangnya ada sesuatu yang lebih menarik di kelas ini ya?” Tegur Bu Guru tiba – tiba. Sejujurnya aku nggak ngerasa kaget karena aku memang kepengen kayak gitu.

Maaf, saya telat

Sudah lama ya nggak bincang - bincang. Pasti bosen. Ya sebenarnya aku ada masa tenggang buat bikin  cerita tapi belum jadi - jadi. Abis bawaannya panjang - panjang jadi nggak bisa nyempetin diri. Sekali lagi, minta maaf ya. Kali ini aku ada post lagi. Mohon maaf kalo gaje. Kalo ntar aku ngepost cerita, maaf ya kalo ada hal - hal yang nyerempet dikit. Nggak maksud plagiat, cuma kebetulan sama atau terinspirasi. Lagian aku juga sebenarnya mengutuk plagiarisme, meskipun nggak semua sisi plagiarisme itu salah. Sudah ya, nanti dilanjut lagi.

Lirik Lagu Big Bang - Monster [Hangul + Romanization + English + Indonesia]

Nah, biar enak ma nyambung, aku kasih lirik lagunya. Copas sih, tapi nanti ditulis dibawahnya aku dapat darimana liriknya.

i'm not a monster

I love you
Baby I’m not a Monster
Neon aljanha yejeon nae moseubeul shigani chinamyeon sarajyeo beoril tende
Keu ttaen al tende Baby
(lirik lagu monster - Big bang)

copy paste, bolehkah?

            Tumben – tumbennya ya ngomong kayak gini. Iya emang. Soalnya ini membahas tentang copy paste. Ahhaaa……. Sapa yang masih suka copy paste, hayo tunjuk tangan…… (admin tunjuk tangan paling tinggi, wakwakwak) pasti masih pada copy paste lah, nggak mungkin nggak. Tapi, sebenarnya copy paste itu dibolehkan, loh. Asal caranya benar. Ada etikanya. Mungkin juga termasuk mengakui ini ide dari orang lain. (yang terakhir admin ragu kalo pada berani ngelakuin). BTW, ada yang tau nggak kenapa admin puny aide bikin beginian? Kalo pada nggak tau, sini ngumpul, biar admin ceritain.

Lirik lagu Wings (Daesung solo) [Hangul + Romanization + English + Indonesia]

Ini ada lagu Big Bang enak banget dari album Alive. Moga aja pas datang ke Indonesia, Daesung bakalan nyanyiin lagu ini. Cekidot!

Yang pertama

Pertama, first, ichi,
Itulah yang tergambar dikepalaku saat ini. Seorang penemu, pencipta, pembuat atau segalanya. itulah yang pertama tergambar. Gaze ya, iya sih. Kan aku udah bilang kalo blog ini buat menuangkan kegazean. Jika kubayangkan tentang pertama, maka yang tergambar adalah bayi yang baru lahir. Lho kok bisa? karena bayi adalah awal kehidupan kita di bumi. Aku juga kalo melihat seseorang selalu dengan kesan pertama. First. Dan ini adalah blog pertamaku yang agak terurus. Pertama itu selalu sulit. Pertama itu selalu semangat. Pertama itu selalu ada harapan. meskipun pada akhirnya hanya ada dua akhir, Tertawa atau Tragis. Tapi jangan khawatir mengenai masa depan. Terus apa yang bisa ditarik kesimpulannya? Tentukan tujuan awalnya lalu jaga tujuan tersebut agar tetap terjaga hingga Penghabisan. Tujuanku sudah jelas. Tapi aku menyimpan harapan pada blog ini. Aku berharap aku bisa mengikuti jalur Abang Raditya dika. Tidak, maksudku menjadi ratu blogger dan menyebarkan ilmu tafakur gazeku. Moga nggak sesat. Doakan moga aku kagak kesasar. oke gan?

first post

ini blog pertama saya. mohon bantuannya yaaaaa...... *membungkukkan badan berkali - kali.
berhubung ini masih pertama jadi harap dimengerti. saya hanya ingin berbagi dan belajar untuk nggak gaptek. hahahahaa....... jadi jika ada postingan saya yang membuat anda tersinggung atau copycat, harap maklum, karena ini adalah memory online saya. *peace* Kenapa saya menyimpannya disini? karena untuk berjaga - jaga. Berhubung kalo di komputer bisa saja dimakan virus, sedangkan otak saya tidak bisa memunculkan file *lho kok?* seperti yang diinginkan dalam sekejap, maka jadilah blog ini. *hahaaha somplak*
Jadi, selamat membaca! 

TUKANG ONAR

“Nananana…. Nananana…..,” terdengar suara seorang anak perempuan menggumamkan lagu kesukaannya. Marsya, begitulah sebutan namanya, sedang bersepeda santai seorang diri. Pagi ini cuaca di Taman Marchantia, tempatnya bersepeda, begitu cerah. Hanya saja suasananya tidak begitu ramai. Dia terlihat gembira sekali. Dikayuhnya sepeda itu dengan semangat. Tiba – tiba….. “NGUEENNGGG” terdengar bunyi motor mengebut dari arah belakang. Rupanya mereka sedang balap motor liar atau lebih tepatnya dibilang ngetrek. “Dasar tukang onar!!” gerutu Marsya dengan keras. Ia tahu seberapapun dia berteriak memaki mereka tidak akan berguna. Marsya pun melihat dengan dongkol bagaimana mereka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, ugal – ugalan pula. “Awas ya, besok pada gw laporin ke polisi biar pada tahu rasa!” gumam Marsya kesal.

            Dari arah belakang, sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi. Karena kecepatan motonya sangat tinggi, pengendara motor itu tidak bisa mengerem tepat pada waktunya. “DUBRAK!!!” sepeda Marsya terjatuh. “AAAAAA!!” tubuh Marsya terpental dan terjatuh agak jauh dari sepedanya. Si penabrak terkejut melihat kejadian tersebut.

            “Aduh..” Marsya meringis sambil memegangi betisnya yang kesakitan. Sakitnya bukan main. “BRUUUMMM… BRUMMM…. NGUUEENNGGG…” penabrak itu kembali melesat ke jalan raya dengan kecepatan tinggi. Meninggalkan Marsya seorang diri. Tapi sebelum penabrak itu melesat jauh, Marsya sempat melihat nomor polisi yang tertera di belakang motor tersebut. Seketika terlintas satu nama. “ARDIIIIIII!!!!!!!”